Alas bedak atau foundation sudah sangat familiar untuk kaum wanita untuk menyempurnakan dan mengkoreksi kekuarangan pada wajah. Alas bedak sendiri sudah ada zaman romawi kuno untuk mempercerah warna kulit wajah dalam bentuk sederhana yaitu bubuk putih atu kapur. Di Romawi pengguna alas bedak ini tidak hanya kaum wanita namun juga kaum pria. Zaman pertengahan abad di eropa, era Elizabeth abad 17, dan abad 18-19 era Louis XV dan era Victoria penggunaan alas bedak semakin meningkat dan bahan dasarnya bermacam-macam. Namun banyak pengguna yang meninggal dikarenakan bahan yang berbahaya untuk kesehatan. Pada era Victoria, Ratu Elizabeth melarang penggunaan alas bedak atau memakai sedikit riasan karena menurut ratu penggunaan makeup berlebih hanya untuk prostitusi dan aktor. Sehingga menyebabkan beberapa wanita untuk menjauhi matahari, memakan kapur dan minum iodine.
Produk alas bedak komersil pertama dikeluarkan oleh Max Factor's Pan-cake yang aslinya untuk produksi film. Alas bedak buatan Max Factor berupa powder oil base yang pengaplikasannya dengan sponge basah. Jenis alas bedak dan warna semakin bervariasi untuk memuaskan permintaan konsumen yang semakin menggemari produk tersebut.
Jenis alas bedak yang sering kita jumpai yaitu alas bedak jenis bedak bubuk, bedak padat, dan cair. Pengaplikasiannya bisa menggunakan jari, sponge, dan kuas.
No comments:
Post a Comment